1 Palet Berapa Isi? Ini Cara Menghitung Jumlah & Volume Barang per Palet

Dalam kegiatan logistik, ekspor, dan distribusi, istilah “1 palet berapa isi” sering muncul saat menghitung efisiensi pengiriman atau penyimpanan barang di gudang. Mengetahui kapasitas dan volume barang dalam satu palet sangat penting agar perusahaan dapat mengoptimalkan ruang penyimpanan, menghemat biaya transportasi, serta menjaga keamanan barang selama proses pengiriman.

Artikel ini akan menjelaskan secara terperinci dan mudah dipahami bagaimana cara menghitung jumlah barang dalam satu palet, faktor yang memengaruhinya, serta contoh perhitungan berdasarkan ukuran pallet yang umum digunakan di industri.

Mengapa Penting Mengetahui Isi 1 Palet?

Bagi pelaku industri, terutama di bidang manufaktur, logistik, dan distribusi, efisiensi ruang merupakan kunci utama. Setiap meter kubik di truk atau kontainer memiliki nilai biaya tersendiri. Dengan mengetahui berapa isi 1 palet, perusahaan dapat:

  • 🔹 Menentukan kapasitas muatan optimal untuk pengiriman domestik maupun ekspor.
  • 🔹 Menghitung estimasi biaya logistik secara lebih akurat.
  • 🔹 Mengoptimalkan penyimpanan di gudang agar tidak terjadi kelebihan atau kekosongan ruang.
  • 🔹 Menjamin keamanan produk selama proses stacking (penumpukan).

Dalam praktik B2B, informasi ini menjadi bagian penting dalam proses perencanaan supply chain agar biaya operasional tetap efisien.

Ukuran Palet yang Umum Digunakan di Industri

Sebelum menghitung berapa isi dalam satu palet, penting untuk memahami bahwa kapasitas sangat bergantung pada ukuran fisik palet yang digunakan. Di Indonesia, ada beberapa ukuran standar yang sering dijumpai:

Jenis PaletUkuran (mm)Material UmumKeterangan
Palet Standar Asia1100 x 1100 x 120Plastik / KayuUkuran paling populer di industri lokal
Palet Standar Eropa (Euro Pallet)1200 x 800 x 144Kayu / PlastikUmum digunakan untuk ekspor ke Eropa
Palet ISO Internasional1200 x 1000 x 145Plastik / KayuKompatibel untuk ekspor ke berbagai negara
Palet Logistik Industri Berat1000 x 1200 x 150Plastik Heavy DutyDirancang untuk beban tinggi di rak gudang

Ukuran ini memengaruhi volume total dan jumlah barang yang dapat dimuat dalam satu palet.

Faktor yang Mempengaruhi Isi Satu Palet

Ada beberapa faktor utama yang menentukan berapa isi 1 palet, yaitu:

1. Dimensi Barang

Semakin besar ukuran produk, semakin sedikit jumlah unit yang bisa dimuat. Misalnya, karton susu 1 liter tentu memakan lebih banyak ruang dibandingkan botol air mineral 330 ml.

2. Tinggi Tumpukan Maksimal

Tinggi tumpukan (stacking height) biasanya dibatasi untuk menjaga kestabilan dan keamanan. Standar umum adalah 1.2 meter hingga 1.5 meter per palet, termasuk tinggi palet itu sendiri.

3. Berat Maksimal (Load Capacity)

Pallet memiliki batas beban tertentu. Misalnya, pallet plastik standar umumnya mampu menahan:

  • Beban statis: 3–5 ton
  • Beban dinamis: 1–2 ton
  • Beban racking: 800–1500 kg

Jumlah barang tidak boleh melebihi batas tersebut agar tidak merusak struktur pallet maupun barang di atasnya.

4. Jenis Palet

  • Pallet Plastik: Stabil, tahan lama, dan ideal untuk penyimpanan jangka panjang atau ekspor.
  • Pallet Kayu: Lebih ekonomis namun tidak tahan lembap.
  • Pallet Besi / Logam: Digunakan untuk industri berat, jarang untuk logistik umum.

Cara Menghitung Jumlah Barang dalam 1 Palet

Untuk mengetahui 1 palet berapa isi, Anda perlu menghitung berdasarkan luas permukaan dan tinggi tumpukan.

Rumus Dasar:

Jumlah Barang per Palet=(Panjang PaletPanjang Barang)×(Lebar PaletLebar Barang)×(Tinggi Maksimal PaletTinggi Barang)\text{Jumlah Barang per Palet} = \left(\frac{\text{Panjang Palet}}{\text{Panjang Barang}}\right) \times \left(\frac{\text{Lebar Palet}}{\text{Lebar Barang}}\right) \times \left(\frac{\text{Tinggi Maksimal Palet}}{\text{Tinggi Barang}}\right)Jumlah Barang per Palet=(Panjang BarangPanjang Palet​)×(Lebar BarangLebar Palet​)×(Tinggi BarangTinggi Maksimal Palet​)

Contoh Perhitungan Sederhana

Misalnya Anda ingin memuat dus produk berukuran 30x40x30 cm ke dalam pallet plastik ukuran 1100x1100x120 mm dengan tinggi maksimal tumpukan 1.2 meter (1200 mm).

Langkah perhitungan:

  1. Panjang: 1100 ÷ 400 = 2,75 → 2 dus per baris
  2. Lebar: 1100 ÷ 300 = 3,67 → 3 dus per baris
  3. Tinggi: 1200 ÷ 300 = 4 lapis

Total barang per palet = 2 × 3 × 4 = 24 dus

Artinya, 1 palet dapat menampung 24 dus produk dengan ukuran tersebut. Jika berat per dus adalah 10 kg, maka total berat per palet adalah 240 kg — masih aman untuk pallet plastik standar.

Cara Menghitung Volume Barang per Palet

Selain jumlah unit, perhitungan volume (CBM / cubic meter) juga penting, terutama untuk pengiriman laut atau udara.

Rumus Volume Palet:

Volume (CBM)=Panjang Palet (cm)×Lebar Palet (cm)×Tinggi (cm)1.000.000\text{Volume (CBM)} = \frac{\text{Panjang Palet (cm)} \times \text{Lebar Palet (cm)} \times \text{Tinggi (cm)}}{1.000.000}Volume (CBM)=1.000.000Panjang Palet (cm)×Lebar Palet (cm)×Tinggi (cm)​

Contoh:

Pallet 110x110x120 cm = (110×110×120)/1.000.000=1,45 CBM(110 \times 110 \times 120) / 1.000.000 = 1,45 \text{ CBM}(110×110×120)/1.000.000=1,45 CBM

Maka, satu palet berisi barang dengan tinggi total 120 cm memiliki volume sekitar

Tips Mengoptimalkan Isi 1 Palet

  1. Gunakan ukuran kemasan seragam agar mudah ditata dan stabil.
  2. Gunakan stretch film atau shrink wrap untuk mengamankan tumpukan.
  3. Perhatikan arah penataan (cross stacking) agar beban lebih merata.
  4. Gunakan pallet berkualitas agar tidak terjadi deformasi di bawah beban berat.
  5. Lakukan perhitungan simulasi muatan sebelum pengiriman untuk meminimalkan ruang kosong.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Keranjang Belanja
Scroll to Top