Dalam industri makanan dan minuman, standar keamanan serta kebersihan sangat ketat. Semua elemen dalam rantai pasok harus memenuhi regulasi agar produk tetap higienis hingga sampai ke konsumen. Salah satu faktor yang sering luput dari perhatian adalah jenis pallet yang digunakan. Meski pallet kayu banyak dipakai karena harganya relatif lebih murah, namun pallet kayu tidak disarankan untuk industri makanan dan minuman karena berpotensi menimbulkan risiko keamanan pangan.
Daftar Isi

Artikel ini akan membahas secara detail alasan utama mengapa pallet kayu sebaiknya dihindari, serta alternatif yang lebih aman untuk mendukung standar industri modern.
Alasan Pallet Kayu Tidak Disarankan untuk Industri Makanan & Minuman
1. Rentan Menyerap Kelembapan
Kayu memiliki pori-pori alami yang mudah menyerap air maupun kelembapan dari lingkungan. Kondisi ini dapat memicu pertumbuhan jamur, bakteri, hingga kontaminasi mikrobiologis yang berbahaya bagi makanan dan minuman.
2. Sulit Dijaga Kebersihannya
Berbeda dengan pallet plastik yang memiliki permukaan halus, pallet kayu lebih sulit dibersihkan. Sisa debu, kotoran, bahkan cairan bisa masuk ke serat kayu dan sulit dihilangkan meskipun sudah dibersihkan.
3. Berisiko Mengandung Serangga dan Parasit
Pallet kayu dapat menjadi tempat berkembang biak serangga, rayap, hingga parasit. Hal ini tidak hanya mengganggu kualitas produk, tetapi juga berpotensi melanggar standar keamanan pangan internasional seperti HACCP dan ISO 22000.
4. Potensi Bahaya Fisik
Kayu mudah retak, pecah, dan menghasilkan serpihan (splinter). Potongan kayu tajam bisa merusak kemasan produk, bahkan masuk ke dalam area penyimpanan makanan. Risiko ini sangat berbahaya jika terjadi dalam rantai distribusi industri makanan dan minuman.
5. Tidak Sesuai Standar Global
Banyak regulasi internasional, termasuk dari FDA (Food and Drug Administration) dan standar ekspor Eropa, lebih merekomendasikan pallet berbahan plastik atau logam untuk produk pangan karena faktor higienitas dan keamanan.
Alternatif yang Lebih Aman: Pallet Plastik
Sebagai solusi, industri makanan dan minuman kini beralih menggunakan pallet plastik. Beberapa kelebihannya antara lain:
- Tidak menyerap air atau kelembapan.
- Mudah dibersihkan dan disanitasi.
- Tahan terhadap jamur, bakteri, dan serangga.
- Ringan namun kuat, sehingga efisien untuk logistik.
- Mendukung standar keamanan pangan internasional.
Dengan menggunakan pallet plastik, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi logistik sekaligus menjaga keamanan produk makanan dan minuman.
Kesimpulan
Penggunaan pallet kayu tidak disarankan untuk industri makanan dan minuman karena berisiko terhadap higienitas, keamanan, dan kepatuhan regulasi. Sebagai gantinya, pallet plastik hadir sebagai pilihan terbaik yang lebih higienis, tahan lama, dan sesuai standar global.